Membaca puisi memerlukan teknik tersendiri. Secara umum, dikenal 3 teknik membaca puisi seperti teknik vocal, sikap jasmani, dan penampilan. Noor (2018: 37) mengungkapkan bahwa membaca puisi seperti berkisah dan berpidato, membaca puisi juga mempunyai tiga hal penting: pertama teknis suara atau vokal, kedua sikap jasmani (seluruh tubuh dan angota anggota badan lainnya), dan ketiga cara penyampaian atau penampilan.

Baca juga: Pengertian Membaca Puisi menurut para ahli
3 Teknik Membaca Puisi
Teknik vokal dimaksudkan agar vokal cukup keras, cukup jelas, dan cukup mengandung ekspresi perasaan, cukup bisa menggambarkan isi pikiran, cukup mengandung irama dan melodi, serta secara keseluruhan cukup mampu merangsang rasa keindahan.
Sikap Jasmani merupakan bagian yang sangat penting pula di dalam jenis kesenian ini. Membaca atau reading selalu bersifat menafsirkan, jadi harus ada ekspresi yang muncul dari pemahaman dan penghayatan terhadap puisi yang dibaca. Selama membaca dilakukan di depan hadirin, maka apa yang didengar dan dilihat dari si penampil menjadi faktor yang tak bisa diremehkan.
Penyampaian atau Penampilan Gerakan yang dilakukan tergantung ilham atau intuisi dari si penampil selama itu indah dan meyakinkan. Gerakan besar atau kecil harus selalu dalam hubungan yang tepat dengan kata-kata yang diucapkan. Ketika tampil harus bersikap bebas, spontan, dan sejati atau otentik.